Tuesday, July 18, 2017

Temen kantor resign itu...

...sedih!

Rasanya, mau yang deket atau yang gak begitu deket, ketika ada orang kantor yang resign itu, jadi merasa kehilangan.

Yang kepikiran pertama adalah: kenapa? Apa yang membuatnya meninggalkan tempat ini? What bothers them here? Should I be bothered too by that?

Yang kedua adalah: temen resign itu memberikan sense kalau mereka "bergerak". Padahal timeline orang beda-beda, yang dimaksud "bergerak" juga beda-beda. Tapi ya dengan literally mereka "pindah" ke tempat bukan-di-sini-lagi jadi seolah-olah mereka "going somewhere"--which is both literally and the metaphorical one. To which makes me think; "should I be going somewhere too?"

Ketiga, ini kalau yang deket sih, right when I know the person is going to leave, I instantly imagine the office life without them. Ya ini lah sisi sedihnya dari perpisahan, yang tadinya biasanya ada jadi gak ada. Padahal mungkin bisa-bisa aja hidup normal dengan harus berpisah. Kalo yang ini makes me thinking, "terus nanti kalau mau ini (yang biasa dilakukan sama orangnya), jadi sendirian dong aku?"

Overthinking? Maybe. :p

Tapi, di kasus yang sekarang, plis jangan geer ya, Abdy!

Jadi, hari Jumat kemarin ada temen kantor yang resign. Namanya Abdy. Alias Om Badut. Orangnya absurd, susah serius, mau disuruh-suruh, suka ngambilin perkedelnya Bibi. Kalau booking futsal suka ngaku-ngaku namanya Joni. Kalau bikin password wifi antara "maugakjadipacaraku" atau "akusayangkamu". Sholeh (inisiator sholat ke mesjid) dan nikah muda--yang dari kelakuannya bikin kita mikir jangan-jangan calon mertuanya dulu saking lelah ngadepin si Abdy jadi yaudah deh gitu nikah aja biar cepet urusannya :)))

Ini orangnya nih:


Nih duet Abdy-Iqbal ibarat Andre-Sule/Vincent-Desta/Danang-Darto yang banyolannya ditunggu-tunggu orang. Iqbal (yang kemeja kotak-kotak) juga pasti ngerasa kehilangan. Kalau basa Sundanya mah "euweuh layan". Frekuensi absurdnya sama, tektokan imajinasi drama mendadaknya juga lancar, cem dua orang lagi main pingpong.

But anyway, life goes on. Semoga kita sukses di jalannya masing-masing ya, Abdy dan semua yang udah resign! 'Til we meet again. :)



Cheers!
#31dayswritingchallenge #day14

No comments:

Post a Comment